Ilham Ferliansyah

Laki-laki, 17 July 1997

Bandar Lampung, Indonesia

Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
::
Start
Ilham Ferliansyah
Shutdown

Navbar3

Senin, 28 Agustus 2017

Resume Pengantar Bisnis bab 13 Mendistribusikan Produk



BAB 13
Mendistribusikan Produk

Saluran distribusi menunjukkan saluran yang ditempuh sebuah produk dari produsen sampai ketangan konsumen.


1.    Saluran distribusi
Keputusan pendistribusian sebuah perusahaan menentukan cara bagaimana produk-produknya mudah diaskes oleh para pelanggan.

Saluran langsung
Situasi dimana produsen suatu produk melakukan transaksi secara langsung dengan pelanggan.
Keuntungan saluran langsung. Seluruh selisih antara biaya produsen dengan harga yang dibayar oleh pelanggan jatuh ketangan produsen. Keuntungan lainnya yaitu produsen mudah mendapatkan umpan balik langgung akan produk-produknya. Ketika produsen menjual produk-produknya ke perantara pemasaran produsen tersebut tidak memiliki kendali atas harga yang dikenakan untuk pelanggan.
Kerugian saluran langsung. Pertama, produsen yang menggunakan saluran langsung membutuhkan lebih banyak karyawan. Kedua, produsen menggunakan saluran langung harus menanggung beban yang lebih besar untuk memproduksi produknya. Ketiga, kerugian lainnya yaitu produsen kemungkinan harus menjual produknya secara kredit ketika menjual langsung ke palanggan.

Saluran satu tinggkat
Suatu perantara pemasaran antara produsen dan konsumen. Beberapa perantara pemasaran disebut pedangang yaang artinya perantara pemasaran yang menjadi pemilik produk dan kemudian menjualnya kembali. Lalu agen yaitu perantara pemasaran yang mempertemukan pembeli dan penjual produk tanpa menjadi pemilik produk tersebut.

Saluran dua tinggkat
dua perantara pemasaran di antara produsen dan konsumen.
Keuntungan bagi produsen-produsen kecil. Perusahaan tersebut dapat memanfaatkan agen untuk bertemu dengan perwakilan (pembeli) dari home depot yang akan memutuskan apakah home depot akan sebaliknya menjual produk itu di toko-tokonya.

Faktor-faktor penentu saluran distribusi yang optimal
Saluran distribusi yang optimal bergantung pada karakteristik-karakteristik produk terkait, misalnya kemudahan transportasi dan tinggkat standardisasi.
Kemudahan transportasi. Jika suatu produk dapat di transportasikan  kemungkinan besar akan melibatkan pihak perantara, lalu jika produk tidak dapat di transportasikan produsen bisa mencoba dengan menjual produktersebut.
Tinggkat standarisasi. Produk yang terstandarisasi kemiliki kemungkinan lebih besar untuk melibatkan perantara. Ketika produk berbeda dengan biasanya (unik) untuk tiap pelanggan , produsen harus melakukan transaksi langsung dengan pelanggan.
Pesanan melalui internet. Perusahaan yang memenuhi pesanan melalui internet cenderung menggunakan saluran langsung karena situs web-nya berfungsi sebagai pengganti toko ritel.


2. Memilih tinggkat cakupan
Setiap perusahaan yang menggunakan perantara pemasaran harus membuat rencana cakupan pasar yaitu tinggkat distribusi produk disetiap gerai. Cakupan pasar dapat diklasifikasikan menjadi :
Distribusi intensif
Distribusi suatu produk ke seluruh atau sebagai besar gerai yang memungkinkan. Contohnya produk permen karet dan rokok yang tidak banyak menghabiskan tempat gerai.
Distribusi selektif
Distribusi produk melalui gerai-gerai tertentu. Contohnya beberapa peralatan komputer khusus hanya di jual di gerai-gerai yang mungkin membutuhkan keahlian untuk menjualnya.
Distribusi eksklusif
Distribusi seuatu produk hanya melalui satu atau sedikit gerai. Contohnya beberapa barang mewah yang di distribusikan hanya sedikit gerai yang melayani para pelanggan kaya raya.

Memiliki jenis cakupan pasar yang optimal
Bagaimana riset pemasaran dapat memengaruhi keputusan cakupan pasar. Dengan menentukan jenis cakupan yang optimal dengan mengidentifikasikan area-area dimana pelanggan memutuskan untuk membeli produk atau jasa dan perusahaan dapat mencoba mendapatkan umpan balik pelanggan sebelum menentuka cakupan pasarnya.


3. Memilih transporyasi yang digunakan untuk mendistribusikan produk
Setiap distribusi produk dari produsen ke distributor atau dari distributor ke peritel membutuhkan transportasi. Bentuk-bentuk transportasi yang paling umum digunakan untuk mendistribusikan produk yang akan dibahas berikut ini :
Truk
Truk berfungsi sebagai transportasi yang dapat menjangkau tujuan manapun di darat dan truk dapat mengirimkan produk dengan cepat dan dapat melakukan beberapa pemberhentian.
Kereta api
Kereta api berfungsi untuk produk-produk berat ketika pengirim dan penerima memiliki lokasi yang berdekatan dengan stasuin kereta api.
Udara 
Transportasi udara relatif sangat cepat dan tidak mahal untuk barang-barang ringan. Sedangkan untuk barang-barang berat truk dan kereta api dapat menjadi alternatif yang lebih baik.


Air 
Lokasinya di pelabuhan atau pantai. Transportasi air sering kali berfungsi untuk mengirim produk-produk dalam jumlah besar.
Saluran pipa
Untuk produk seperti minyak dan gas, saluran pipa bisa menjadi metode yang efektif untuk transportasi. Akan tetapi penggunaan saluran pipa hanya untuk beberapa jenis produk saja.
Keputusan-keputusan transportasi lain
Pemilihan bentuk transportasi yang tepat hanyalah langkah awal dalam menggembangkan suatu sistem transportasi produk yang baik. Perusahaan harus menentukan cara efisien untuk memuat produk dan kemudian membuat rute untuk mendistribudikan produknya.


4. Bagaimana cara mempercepat proses distribusi
Struktur sistem distribusi sebuah perusahaan akan memengaruhi kinerjanya. Pertama, produk akan membutuhkan waktu lebih lama untuk sampai ke tangan pelanggan, yang memungkinkan pesaing memasok lebih dulu ke pasar.
Memperlancar saluran-saluran distribusi
untuk memperlancar saluran-saluran distrubusi sehingga produk dapat sampai ketangan pelanggan secara lebih cepat.
Menggunakan internet untuk distribusi
Bisnis elektronik telah memperlancar distribusi dengan memberikan informasi melaui situs web sehingga para pelanggan dapat membandingkan mutu dari berbagai produk. Internet menghapus jarak antara produsen dan  konsumen, sekaligus menghapus kebutuhan akan adanya distributor dan paritel. Dengan adanya jaringan komunikasi memungkinkan ditingkatkannya kerja sama dan pembentukan kemitraan dalam jaringan produksi.
Memadukan proses produksi dengan proses distribusi
Proses distribusi juga dapat dipercepat melalui peningkatan interaksinya pada proses peroduksi. Salah satu kunci sistem distribusi yang efisien adalah memastikan bahwa setiap perantara yang digunakan untuk memindahkan produk dari produsen ke konsumen tetap memiliki tingkat persediaan yang memadai.
Peranan E-Marketing. E-marketing dapat memfasilitasi paduan antara proses produksi dengan proses distribusi sebuah perusahaan.


5. Latar belakang peritel
Peritel bertindak sebagai perantara yang berjasa dalam mendistribusikan produk langsung ke pelanggan. Kebanyakan paritel dapat dijabarkan menurut karakteristik berikut. :
Jumlah gerai
Toko ritel independen paritel yang memiliki satu gerai, sementara jaringan memiliki lebih dari satu gerai. Jaringan toko lebih memiliki reputasi nasioal yang biasanya memberikan kredibilitas bagi perusahaan. Hal ini merupakan seuatu keunggulan utama dari jaringan toko jika dibandingkan dengan toko independen.


Mutu layanan
Toko ritel layanan penuh paritel yang pada umumnya memberikan bantuan penjualan kepada para pelanggan dan memberikan pelayanan jika dibutuhkan. Toko ritel swalayan paritel yang tidak memberikan layanan penjualan dan menjual produk yang tidak membutuhkan keahlian.
Keragaman produk yang ditawarkan
Toko ritel khusus paritwl yang mengkhususkan diri pada jenis produk tertentu ,seperti lat olahraga, furnitur dan suku cadang mobil. Toko ritel serba ada paritel yang menawarkan beragam jenis barang ,seperti pakaian, peralatan rumah tangga dan bahkan furnitur.
Toko versus bukan toko
Walaupun sebagain besar paritel menggunakan toko sebagian lainnya bisa jadi tidak. Tiga jenis paritel yang paling umum yaitu :
Paritel melalui pos. Paritel melalui pos menerima pesanan melalui surat atau telpon. Pesanan melalui pos memiliki kemungkinan besar untuk berhasil untuk produk-produk ringan, memiliki standarisasi dan tidak membutuhkan pelayanan.
Situs web. Salah satu keunggulan utama dari metode ini dibandingkan dengan pesanan melalui pos adalah perusahaan tidak perlu mengirimkan katalog. Dengan semakin berkembangnya internet, situs web dapat menjangkau semua pelanggan yang tidak memiliki katalog dapat dengan mudah mengubah situs web kapan pun juga.
Mesin penjaja. Mesin ini semakin populer sebagai akibat dari preferensi pelanggan akan kemudahan. Mesin ini digunakan pula untuk produk-produk seperti obat-obat bebas, pisau cukur, dan asuransi perjalanan.


6. latar belakang distributor
Distributor adalah perantara yang membeli produk dari produsen dan menjualnya ke para paritel.
Bagaimana distributor melayani produsen
Distributor memberika lima jasa penting bagi produsen :
Pergudangan. Distributor membeli produk dari produsen dalam jumlah besar dan menyimpan produk-produk tersebut di gudang milik mereka.
Keahlian menjual. Distributor menggunakan keahlian menjual mereka ketika menjual produk kepada paritel.
Pengiriman ke peritel. Distributor bertanggung jawab atas pengiriman ke berbagai peritel.
Penanggungan risiko kredit. Ketika distributor membeli produk dari produsen dan menjualnya kepada peritel secara kredit, maka distrubutor akan menanggung risiko kreditnya.
Informasi. Distributor sering kali menerima umpan balik dari paritel dn dapat memberikan informasi yang berharga kepada produsen.

Bagaimana distributor melayani  peritel
Distrubutor memberikan lima jasa penting bagi peritel :
Pergudangan. Distributor dapat menyimpan cukup banyak persediaan sehingga peritel dapat melakukan pemesanan dalam jumlah berulang kali.
Promosi. Kadang kala distributor mempromosikan produk mereka dengan meningkatkan penjualan produk-produk tersebut di toko ritel. Bantuan promosi dapat di berikan dalam bentuk poster atau brosur yang akan di pajang di toko ritel.
Pemajangan.  Beberapa distributor membuat pajangan produk untuk paritel guna menarik pelanggan dan hanya membutuhkan sedikit tempat.
Kredit. Distributor terkadang menawarkan produk kepada peritel secara kredit.
Informasi. Distributor dapat menginformasikan kebijakan-kebijakan yang diterapkan oleh peritel-peritel lain sehubungan dengan penentuan harga produk, obral khusus, atau perubahan dalam jam buka toko kepada peritel.


7. Integrasi saluran vertikal
Dua atau lebih tingkat distrubusi yang dikelola oleh satu perusahaan.

Integrasi saluran vertikal oleh produsen
Produsen dapat memutuskan untuk mengintegrasikan operasinya secara vertikal dengan membuat toko-toko ritel.

Integrasi saluran vertikal oleh peritel
Produsen untuk mempertimbangkan untuk membuat gerai ritel, pihak peritel juga dapat mempertimbangakn untuk menghasilkan produk sendiri.
Secara keseluruhan , perusahaan harus memperhitungkan apakah keuntungan yang diperoleh dari produksi pakaian sendiri akan lebih besar dari biaya-biaya tambahan yang terjadi.

0 komentar: