BAB
16
PENDANAAN
1.
Metode-Metode Pendanaan Melalui Utang
Bisnis mengandalkan pendanaan melalui
modal sebagi salah satu cara untuk mendanai operasi-operasinya. Ketika suatu
bisnis pertama kali dibentuk, para pemiliknya akan mengandalkan tabungan yang
mereka miliki untuk mendanai operasi. Perusahaan industri cenderung memiliki
investasi dalam jumlah besar pada aktiva seperti bangunan dan mesin sehingga
membutuhkan lebih banyak modal.
Pinjaman dari
Lembaga-Lembaga Keuangan
Perusahaan
umumnya mendapatkan pendanaan dari lembaga-lembaga seperti bank-bank komersial,
lembaga simpan pinjam, dan perusahaan-perusahaan keuangan.
Bank
komersial adalah pemberi pinjaman yang umum dikalangan bisnis dan bank
komersial di kenal dengan tingakat pinjaman yang rendah dan sasaran mereka yang
bermanfaat bagi bisnis yang meminjam dana mereka.
Serah terima pinjaman. Perusahaan yang
membutuhkan pinjaman mungkin akan diminta untuk menyerahkan sebagaian aktivanya
sebagai jaminan atas pinjaman.
Pinjaman yang dijamin oleh pemerintah AS.
Memberikan jaminan atas pinjaman yang diberikan oleh pemberi pinjaman kepada
bisnis-bisnis kecil menurut program
Menerbitkan Obligasi
Perusahaan
besar bisa memperoleh dana dengan menerbitakn obligasi, yaitu sekuritas utang
jangka panjang yang dibeli oleh para investor. Pemegang obligasi adalah
kreditor, dan bukan pemilik, dari perusahaan yang menerbitkan obligasi.
Kebanyakan obligasi memiliki jangka waktu antara 10 sampai 30 tahun. Ketika
perusahaan berencana untuk menerbitkan obligasi, maka perushaan harus membuat
perjanjian perwaliamanatan.
Resiko gagal bayar obligasi yaitu pemegang
obligasi dapat mencoba untuk membatasi risiko gagal bayar dengan menerapkan
perjanjian protektif yaitu pembatasan yang di kenakan atas kebijakan-kebijakan
keuangan tertentu perusahaan yang telah menerbitkan obligasi.
Menerbitkan Surat Berharga
Banyak
perusahaan menerbitkan surat berharga, yaitu sekuritas utang jangka pendek yang
biasanya diterbitkan oleh perusahaan dengan kondisi keuangan yang baik.
Dampak Tingkat
Pendanaan Melalui Utang Terhadap Beban Bunga
Ketika
perusahaan meminjam uang secara berlebihan, maka perusahaan tersebut memiliki
pembayaran bunga tahunan yang besar dan sulit untuk dilunasi, oleh karna itu
perusahaan memiliki kemungkinan gagal bayar atas pinjaman yang lebih besar
daripada jika perusahaan tersebut meminjam dalam jumlah yang lebih kecil.
Kreditor-Kreditor Yang
Umumnya Menyediakan Pendanaan Melalui Utang
Kreditor-kreditor tersebut ialah :
-bank-bank
komersial
-lembaga
simpan pinjam
-perusahaan-perusahaan
pendanaan
-dana
pensiun
-perusahaan-perusahaan
asuransi
-reksa
dana yang dikenal dengan reksa dana
obligasi
2.
Metode-Metode Pendanaan Melalui Ekuitas
Tindakan menerima investasi dari pemilik (melalui
penerbitan saham atau penanaman laba).
Saldo
laba
Kebijakan
deviden perusahaan adalah keputusan sehubungan dengan beberapa banyak laba
triwulanan perusahaan sebaiknya di tahan atau dibagikan sebagai dividen ke para
pemilik.
Faktor-faktor yang memengaruhi kebijakan dividen
sebuah perusahaan. Dua karakteristik yang dapat
memengaruhi kebijakan deviden adalah harapan pemegang saham dan kebutuhan
pendanaan perusahaan.
Menerbitkan Saham
Perusahaan
dapat juga memperoleh pendanaan melalui ekuitas dengan menerbitkan saham diantaranya
saham biasa dan saham preferen yaitu :
Saham
biasa adalah sekuritas yang menunjukkan kepemilikan parsial atas sebuah
perusahaan.
Saham
preferen adalah sekuritas yang menunjukkan kepemilikan parsial atas sebuah
perusahaan tertentu dan menawarkan prioritas-prioritas khusus saham di atas
saham biasa.
Menerbitkan saham untuk perusahaan-perusahaan modal
ventura. Perusahaan dapat menerbitkan saham secara
pribadi untuk sebuah perusahan modal ventura yaitu sebuah perusahaan yang
terdiri atas individu-individu yang berinvestasi pada bisnis-bisnis kecil.
Perbandingan
antara pendanaan melalui ekuitas dengan pendanaan melalui utang
Bentuk
pendanaan melalui utang (pinjaman dan
obligasi) mengharuskan perusahaan melakukan pembayaran bungan dan pinjaman
pokok, sebaliknya bentuk-bentuk pendanaan melalui ekuitas (saldo laba dan
saham) tidak mengharuskan pembayaran apapun.
3.
Bagaimana Perusahaan Menerbitkan Sekuritas
Persiapan
Bank
invetasi memberikan saran kepada perusahaan mengenai jumlah saham atau obligasi
yang dapat di terbitkan.
Penjaminan
Bank
investasi dapat berusaha untuk menjual sekuritas tersebut dengan basis usaha terbaik dengan cara ini bank
tidak menjamin harga yang diterima oleh perusahaan umum.
Distribusi
Perusahaan
akan memberikan prospektus yaitu dokumen yang mengungkapkan informasi keuangan yang
relavan mengenai sekuritas dan perusahaan yang akan menerbitkannya.
4.
Metode-Metode Penghimpunan Dana Lainnya
Pendanaan dari pemasok
Ketika
sebuah perusahaan memperoleh persediaan, maka perushaan tersebut diberi jangka
waktu tertentu untu menbayar tagihan-tagihannya. Jika perusahaan mampu
menghasilkan cukup pendapatan selama jangka waktu tersebut untuk melunasi
tagihannya, maka perusahaan tidak membutuhkan pendanaan lainnya.
Sewa guna usaha
Yaitu
menyewa aktiva selama jangka waktu tertentu, dan perusahaan-perusahaan ini
menyewa aktiva dan memiliki kendali penuh atas aktiva tersebut selama perode
tertentu.
5.
Menentukan Struktur Modal
Struktur
modal adalah jumlah pendanaan melalui utang versus pendanaan melalui ekuitas.
Mengubah struktur modal
Sebuah
perusahaan mengubah struktur modal mereka sebagai respons atas perubahan yang
terjadi dalam kondisi perekonomian , seperti pertumbuhan ekonomi dan suku
bunga.
Lalu
terkadang perusahaan mengubah struktur modalnya dengan mengubah jumlah saham
yang beredar.
Bagaimana struktur
modal dapat memengaruhi pengembalian atas ekuitas
Kinerja
laba sebuah perusahaan dapat secara signifikan dipengaruhi oleh keputusan
struktur modal
6.
Penyelesaian Masalah-Masalah Utang
Penyelesaian-penyelesaian
umum tersebut meliputi hal-hal :
Ø Perpanjangan
Waktu
Yaitu
pemberian tambahan waktu bagi sebuah perusahaan untuk memperoleh kas yang
dibutuhkan guna melunasi utangnya kepada para kreditor.
Ø Komposisi
Yaitu
kesepakatan yang menyatakan bahwa perusahaan akan membayar sebagian utangnya
kepada kreditor.
Ø Likuiditasi
Langsung
Yaitu
kreditor secara informal meminta perusahaan yang gagal melakukan pembayaran
melikuiditasi aktivanya dan membagikan dana yang diterima dari likuiditasi
kepada mereka.
Ø penyelesain
formal
Jika
kreditor tidak menyetujui semua penyelesaian informal, maka solusinya dari
masalah keuangan perusahaan dapat diselesaikan secara formal dalam sistem
peradilan.
0 komentar:
Posting Komentar