Ilham Ferliansyah

Laki-laki, 17 July 1997

Bandar Lampung, Indonesia

Banggalah pada dirimu sendiri, meski ada yang tak menyukai. Kadang mereka membenci karena mereka tak mampu menjadi seperti dirimu.
::
Start
Ilham Ferliansyah
Shutdown

Navbar3

Senin, 28 Agustus 2017

Resume Pengantar Bisnis bab 4 Menilai Kondisi Global



BAB 4                                                   
Menilai Kondisi Global

Banyak perusahaan AS telah memanfaatkan peluang di negara asing dengan terlibat dalam bisnis internasional. Jumlah bisnis internasional telah tumbuh sebagai respons terhadap ketiadakannya berbagai hambatan internasional. Kondisi ekonomi internasional memengaruhi penadapatan dan beban suatu perusahaan. Oleh karena itu, kondisi ekonomi internasional juga memengaruhi nilai perusahaan. 


Bagaimana Bisnis Internasional Dapat Meningkatkan Kinerja
Beberapa motif yang lebih umum untuk menjalankan bisnis internasional adalah:
Ø  Menarik permintaan asing
Ø  Memanfaatkan teknologi
Ø  Menggunakan sumber daya yang murah
Ø  Melakukan diversifikasi secara internasional

Menarik Permintaan Asing
Perusahaan dapat memepertimbangkan pasar asing di mana terdapat permintaan potensial,  memperkenalkan dan membuka cabang perusahaan atau toko-toko di berbagai negara. Seperti McDonald’s sekarang ada di lebih dari 80 negara yang berbeda dan menghasilkan lebih dari separuh pendapatannya dari negara-negara asing.

Memanfaatkan Teknologi
Banyak perusahaan AS telah mendirikan bisnis baru di negara-negara yang masih berkembang, yang memiliki tingkat teknologi yang relatif rendah. Mereka dapat memanfaatkan keunggulan teknologinya dengan melakukan ekspansi ke negara-negara asing di mana teknologinya tidak semaju itu.

Menggunakan Sumber daya yang murah
Perusahaan sering kali mencoba untuk mendirikan fasilitas produksi di lokasi di mana biaya tenaga kerja dan tanah murah. Contohnya General Motors membayar pekerja di lini perakitannya di Meksiko sekitar $10 per hari (termasuk tunjangan) dibandingkan dengan $220 per hari untuk pekerja lini perakitannya di Amerika Serikat.

Melakukan Diservikasi secara Internasional
Instabilitas di sebabkan karena ekspour perusahaan terhadap perubahan dalam industrinya atau dalam perekonomian. Kinerja perusahaan bergantung pada permintaan akan produk tunggal ini pada kondisi dari suatu ekonomi di mana perusahaan menajalankan bisnisnya. Perusahan dapat mengurangi risiko semacam itu dengan menjual produknya di berbagai negara.

Bagaimana Menjalankan Bisnis Internasional
Metode-metode yang lebih umum untuk menjalankan bisnis internasional yang sebaiknya dipertimbangkan oleh perusahan adalah:
Ø  Mengimpor
Ø  Mengekspor
Ø  Investasi asing langsung (direct foreign investment – DFI)
Ø  Outsourcing
Ø  Aliansi strategis

Mengimpor
Mengimpor (importing) melibatkan pembelian produk atau jasa asing. Misalnya saja, beberapa pelannggan AS membeli mobil, baju, kamera, dan produk-produk asing lainnya dari negara-negara asing.

Mengekspor
Mengekspor (exporting) adalah penjualan produk atau jasa ke pembeli yang ada di negara lain.

Investasi Asing Langsung
Suatu cara untuk mengakuisisi atau membangun anak perusahaan di satu atau lebih negara asing.

Outsourcing
Perusahaan pada umumnya mengatur agar sebagian dari jasanya dilakukan di negara-negara asing sebagai cara untuk mengunakan tenaga kerja yang lebih mrah. Misalnya, suatu perusahaan manufaktur AS dapat mengatur agar staf pendukung teknooginya dilakukan di Bulgaria, Cina, atau negara lain yang biaya tenaga kerjanya rendah.

Aliansi Strategis
Suatu perjanjian bisnis antas perusahaan di mana sumber daya ditanggung bersama guna mengejar kepentingan bersama.

Hambatan dari Bisnis Internasional
Dalam beberapa dekade belakangan ini, faktor penting yang mementingkan konstribusi bagi peningkatan bisnis internasional adalah berkurangnya hambatan perdagangan. Meskipun demikian, perusahaan yang memepertimbangkan untuk menjalankan bisnis internasional harus menaydari bahwa hambatan perdagangan tetap masih ada.

Bagaimana Karakteristik Asing Memengaruhi Bisnis Internasional
Ketika suatu perusahaan terlibat dalam bisnis internasional, maka perusahaan tersebut harus mempertimbangkan karakteristik berikut dari negara-negara asing:
Ø  Budaya
Ø  Sistem ekonomi
Ø  Kondisi ekonomi
Ø  Nilai tukar
Ø  Risiko politik dan undang-undang

Budaya
Karena budaya bervariasi, suatu perusahaan harus mempelajari budaya dari negara asing sebelum terlibat dalam bisnis di sana. Keputusan yang buruk dapat diakibatkan oleh penilaian yang tidak semestinya atas selera, kebiasaan, dan adat istiadat suatu negara.

Sistem Ekonomi
Suatu perusahaan harus menyadari jenis sistem ekonomi yang digunakan di negara mana pun di mana perusahaan mempertimbangkan untuk melakukan bisnis. Sistem ekonomi suatu negara mencerminkan tingkat kepemilikan pemerintah atas bisnis dan intervensi pemerintah dalam bisnis.

Kondisi Ekonomi
Suatu perusahaan harus mencoba untuk meramalkan kondisi ekonomi di negara tersebut. Kinerja keseluruhan dari perusahaan tersebut bergantung pada pertumbuhan ekonomi dari negara asing itu dan pada sensitivitas perusahaan terhadap kondisi di negara itu.
 
Nilai Tukar
Nilai tukar antara dolar AS dan mata uang lainnya berfluktuasi sejalan dengan waktu. Konsekuensinya, jumlah dolar yang dibutuhkan oleh perusahaan AS untuk membeli perlengkapan dari negara asing dapat berubah bahkan jika harga aktual yang dikenakan untuk perlengkapan itu oleh produsen asing tidak berubah.

Risiko Politik dan Undang-undang
Risiko bahwa tindakan politik suatu negara dapat berdampak buruk bagi suatu bisnis. Suatu perusahaan harus memepertimbangkan risiko politik dan iklim regulasi dari suatu negara sebelum memutuskan untuk menjalankan bisnis di sana.


Bagaimana Pergerakan Nilai Tukar Dapat Memengaruhi Kinerja
Pada umumnya, nilai tukar antara suatu mata uang tertentu dan dolar AS berfluktuasi setiap hari. Ketika nilai tukar berubah, perusahaan-perusahaan AS yang terlibat dalam perdagangan internasional akan terpengaruh. Dampak dari pergerakan nilai tukar terhadap perusahaan AS dapat menguntungkan atau tidak menguntungkan, bergantung pada karakteristik perusahaan.

0 komentar: